RokanHilir– Kabarkonoha.com
Sebuah mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengalami kecelakaan tragis di dekat perbatasan Desa Kasang Padang pada 15 November 2025, sekitar pukul 12:00 WIB. Mobil tersebut diduga kuat hendak menuju Desa Sontang, tempat keluarga dari seorang Ketua RT setempat.
Akibat kejadian tersebut, seorang warga Desa Kasang Padang menjadi korban tabrak lari hingga mengalami patah tulang dan muntah darah. Mobil dinas itu sendiri terperosok ke dalam parit.
Setelah berhasil dievakuasi menggunakan alat berat, fakta mengejutkan terungkap. Fije Situmorang, Ketua DANKOTI PP (Pemuda Pancasila) yang turut membantu evakuasi, menemukan sejumlah plat nomor polisi berbeda di dalam mobil tersebut, yaitu:
- H xxxx DEK
- BM xxxx P
- BM xxxx QW
Penemuan ini memicu dugaan kuat bahwa mobil dinas tersebut disalahgunakan untuk kepentingan pribadi, seperti mengantar barang sewaan atau bahkan diperjualbelikan.
Meskipun korban sempat meminta pertanggungjawaban secara kekeluargaan, pihak yang bertanggung jawab atas mobil tersebut tidak memberikan respons selama dua hari. Namun, pada 17 November 2025, sekitar pukul 02:00 WIB, akhirnya tercapai kesepakatan damai secara kekeluargaan tanpa paksaan. Mobil dinas tersebut kemudian diderek menuju Pekanbaru.
Awak Media Kabarkonoha.com, melalui investigasi lapangan, menemukan adanya kecurigaan terhadap sopir minibus tersebut yang diduga mengemudi secara ugal-ugalan. Oleh karena itu, mereka mendesak dinas terkait di Rokan Hilir untuk segera melakukan investigasi mendalam terhadap sopir dinas tersebut.
(Liputan: Serahati.BLL)