 |
Nias Selatan - Kabarkonoha.com
Memasuki awal musim hujan deras disertai angin kencang, masyarakat Nias Selatan, khususnya di daerah pemilihan (Dapil) III, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti pohon tumbang dan banjir. Peringatan ini disampaikan menyusul kejadian pohon tumbang yang pernah terjadi sebelumnya.
Kapolsek Lolowau, Simon Sitorus, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan semakin intensif. "Hujan deras disertai angin kencang berpotensi terjadi di Dapil III. Di wilayah ini banyak terdapat pohon besar, terutama di area pemukiman. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.
Untuk mengurangi risiko kerugian dan potensi korban jiwa, Kapolsek Lolowau mengajak masyarakat untuk secara sukarela dan sadar mengatasi kondisi pohon-pohon besar di sekitar rumah masing-masing. "Jika memungkinkan, pohon yang sudah lebat sebaiknya ditebang. Namun, jika tidak memungkinkan, sebaiknya dipangkas ranting dan dahannya untuk mengurangi beban pohon. Ini dapat mencegah pohon tumbang saat terjadi angin kencang," jelasnya.
Selain potensi pohon tumbang, Kapolsek Lolowau juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di dekat bantaran sungai untuk waspada terhadap ancaman banjir akibat curah hujan tinggi. Ia mengimbau masyarakat untuk peduli dan turut serta menangani tumpukan sampah yang dapat menyumbat aliran sungai.
Menurutnya, tanggung jawab menghadapi bencana bukan hanya menjadi beban Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. "Kami berharap masyarakat memahami pentingnya hal ini, agar dapat turut serta menjaga kebersihan sungai," ucapnya.
Mengingat intensitas curah hujan yang diperkirakan akan terus meningkat, Kapolsek Lolowau mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan sungai sebagai langkah preventif dalam mengurangi risiko bencana. Himbauan ini disampaikan sebagai bentuk upaya bersama dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Nias Selatan.